Trouble Shooting PC (Personal Computer)
Bagaimanapun juga komputer hanyalah sebuah mesin yang dapat mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya. Komputer tidak “burn-out” tetapi “wear-out” baik oleh cara penggunaan manusia yang salah ataupun oleh ketahanan komponen yang memang hanya memiliki kemampuan yang terbatas. Masalah yang ditimbulkan oleh computer kadangkala merupakan masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai komputer. Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar tentang komputer. Tetapi kadangkala masalah-masalah tersebut juga membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan komponen-komponen sehingga memerlukan seorang teknisi khusus untuk perbaikannya. Program ini akan membantu dalam menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan trouble shooting atau penyelesaian masalah perangkat keras (hardware) computer secara cepat.
Sistem Pakar (Expert System)
Salah satu bagian dari “kecerdasan buatan (AI)” yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan pesat adalah Sistem Pakar (expert system), yaitu suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah, Sistem pakar (expert system) adalah kerja komputer yang berkemampuan untuk menyimpan pengetahuan dan aturan dari domain pakar yang khusus. Fungsi yang utama kerja ini adalah untuk memindahkan secara efektif kumpulan pengetahuan kepada mereka yang bukan pakar. Sistem Pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah ketika pemakai melakukan konsultasi atau dialog kepada sistem atau program komputer. Dengan bantuan sistem pakar, seseorang yang bukan pakar/ahli dapat menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, serta mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh seorang pakar. Ciri Sistem Pakar dari Program Sistem Pakar Trouble Shooting PC (Personal Computer).
Adapun ciri-ciri sistem pakar dari program sistem pakar trouble shooting PC (Personal Computer) adalah sebagai berikut.
a. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
b. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami.
c. Berdasarkan pada aturan tertentu.
d. Dirancang untuk dapat dikembangkan secara terpisah
e. Keluarannya bersifat anjuran.
Keuntungan penerapan sistem pakar ini dapat membuat seorang bukan pakar bekerja layaknya seorang pakar. Juga menghemat waktu kerja, menyederhanakan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas akibat meningkatnya kualitas hasil pekerjaan, dan efisiensi kerja.
Komponen-komponen Kerja Sistem Pakar
Memori Kerja (Working Memory)
Bagian memori terpenting yang diperuntukkan untuk menyimpan data sementara selama pemrosesan sedang berlangsung. Ia juga dikenal sebagai Pusat Data. Pusat Data (Data Base) adalah suatu bagian yang berisi semua fakta-fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta-fakta yang didapatkan pada saat pengambilan kesimpulan yang sedang dilaksanakan. Dalam prakteknya, Pusat Data berada didalam memori komputer. Kebanyakan sistem pakar mengandung Pusat Data untuk menyimpan data hasil observasi dan data lainnya yang diperlukan selama pengolahan.
Pusat Pengetahuan (Knowledge Base)
Pusat Pengetahuan merupakan inti program Sistem Pakar karena Pusat Pengetahuan ini merupakan representasi pengetahuan (Knowledge Representation) dari seorang pakar.
Klasifikasi Sistem Pakar
Berdasarkan kegunaanya, sistem pakar diklasifikasikan menjadi enam jenis, yaitu: diagnosis, pengajaran, interpretasi, prediksi, perencanaan, dan kontrol.
PERANCANGAN SISTEM PAKAR
Perencanaan Data Sistem
Untuk memulai pembuatan sistem diperlukan beberapa data yang dibutuhkan untuk pembuatan sistem, yaitu sebagai berikut.
a. Data Macam Kerusakan
Data Macam Kerusakan berisi mengenai data deskripsi macam-macam kerusakan komputer. Dalam aplikasi ini tabel data macam kerusakan dirancang menjadi satu tabel untuk macam kerusakan komputer.
b. Data Jenis Kerusakan
Data Jenis Kerusakan berisi mengenai data deskripsi berbagai jenis kerusakan komputer. Dalam aplikasi ini tabel data jenis kerusakan dirancang menjadi satu tabel untuk jenis kerusakan komputer.
c. Data Ciri Kerusakan dan Penyebab atau Masalah Kerusakan
Data Ciri Kerusakan berisi mengenai data deskripsi berbagai ciri kerusakan komputer. Dan untuk data Penyebab atau Masalah Kerusakan berisi mengenai masalah – masalah kerusakan computer. Dalam aplikasi ini tabel data ciri dan masalah kerusakan dirancang menjadi satu tabel untuk ciri dan masalah kerusakan komputer.
d. Data Solusi Kerusakan
Data Solusi Kerusakan berisi mengenai data deskripsi berbagai solusi kerusakan komputer. Dalam aplikasi ini tabel data solusi kerusakan dirancang menjadi satu tabel untuk solusi kerusakan komputer.
e. Data Password
Data ini berfungsi untuk menyimpan data hak akses terhadap aplikasi, pemakai diklasifikasikan menjadi dua yakni pemakai dan pakar. Hak akses berupa sandi atau password diperuntukan bagi pemakai jenis pakar.
f. Data Relasi
Tabel ini berfungsi sebagai tabel penalaran QUERY atau RELASI antara tabel Macam, Jenis, Ciri dan Solusi kerusakan dalam aplikasi Sistem Pakar Trouble Shooting PC (Personal Computer).
Basis Aturan Sistem Pakar Trouble Shooting PC (Personal Computer)
cDalam Sistem Pakar Trouble Shooting PC (Personal Computer) ini mempunyai Basis Aturan (Rule) tersendiri guna menentukan arah penelusuran ataupun konsultasi yang akan diajukan. Adapun basis aturannya seperti berikut.
Jika Kerusakan pada {macam kerusakan}
dan {jenis kerusakan}
dan {ciri kerusakan dan penyebab}
Maka Solusinya, {solusi permasalahan}
Contoh Basis Aturan sebagai berikut.
Jika Kerusakan pada piranti Keyboard dan Keyboard Tak Dikenal Komputer dan Saat booting, tiba-tiba computer macet dan muncul pesan kesalahan "Keyboard error or no keyboard present"
1. Kemungkinan connector keyboard renggang.
2. Kemungkinan juga terdapat kabel keyboard tersebut putus, biasanya putus pada pangkal connector pejantannya.
3. Kemungkinan terakhir adalah terputusnya sekring pada motherboard yang terletak dekat
dengan connector keyboard /betina, yang bertuliskan F1 atau FS1 atau L1.
Maka Solusinya,
1. Matikan komputer dan cek apakah kabel keyboard tertancap dengan benar,
2. Jika pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan keyboard rusak.
3. jika masih muncul kesalahan, kemungkinan terjadi pada mainboard. saatnya konsultasi ke teknisi.
Sumber :
Sasongko, J. (2007). Perancangan sistem pakar troubleshooting personal computer. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK. Vol. XII. No.1, hal. 37-50.